Lebih dari 60 juta penduduk Indoesia adalah perokok, sehingga Indonesia menduduki ranking ketiga di dunia (WHO, 2018). Berita tentang orang-orang Indonesia yang menderita penyakit, bahkan berujung kematian yang disebabkan oleh paparan asap rokok setiap tahun  semakin meningkat.

Asap rokok adalah permasalahan yang paling unik di masyarakat. Kenapa disebut unik, karena di satu sisi banyak kita lihat perokok di mana-mana, di jalan, di fasilitas umum, di angkutan umum, di kantor, juga tersebar di mana-mana, seakan-akan kampanye anti rokok hanyalah merupakan stiker danfamplet hiasan dinding semata.

Banyak usaha yang dilakukan leh pemerintah dalam menekan lajunya konsumsi rokok di Indonesia. Bahkan di tahun 2012, Presiden telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa produk Tembakau Bagi Kesehatan. Peraturan ini menjadi komponen fundamental upaya pengendalian tembakau di Indonesiayang didalamnya diatur berbagai ketentuan pengendalian tembakau seperti produk rokok, pencantuman informasi peringatan kesehatan, penjualan dan pengendalian pada mdia iklan dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Kawasana Tanap Rokok adalah salah satu upaya pemerintah dalam menekan angka perokok dan menjamin serta melindungi masyarakat dalam menghirup udara segar dan bersih asap rokok,  menekan pertumbuhan perokok pemula dan membatasi ruang gerak perokok.

Banjarbaru adalah salah satu kota yang mempunyai PERDA tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yag tertuang dalam Perda NO. 12  Tahun 2017, Isi Perda tersebut dalam Bab I Pasal 1 nomor 11 disebutkan bahwa Kawasan Tanpa Rokok selanjutnya disebut KTR adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan produk tembakau. Seangkan pada nmor 15 disebutkan bahwa Tempat proses belajar mengajar adalah tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar atau pendidikan dan pelatihan seperti sekolah, madrasah, perguruan tinggi, ruang praktik atau laboratorium, ruang perpustakaan, museum dan sejenisnya.

Sekolah adalah salah satu kawasan taap rokok seperti tertuang dalam Perda tersebut, lingkungan sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan dilarang merokok, bahkan warung di area sekitar sekolah dilarang menjual rokok. Bahkan kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru sendiri melarang sekolah menerima sponsor dari produk rokok untuk kegiatan sekolah.

SDN 1 Landasan Ulin Barat salah satu sekolah di  Banjarbaru adalah sekolah yang sudah mulai berusaha dalam mensosialisasikan dan menerapkan KTR tersebut di sekolah. Semua warga sekolah berkewajiban meminta kepada perokok untuk mematikan rokok apabila memasuki kawasan sekolah, program ini dinamakan KAWA SETUMAT KOK (Kawasan Sehat, Um Matikan Rokok).

Selain itu sekolah juga membuat SK KTR yang terdiri dari guru, orangtua dan peserta didik.  SK tersebut adalah sebagai berikut:

NIS  : 10112005          NPSN : 30304651

Menimbang                 :     a.   bahwa dalam rangka diberlakukannya permendikbud No. 64 tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah

b.      bahwa dalam rangka diberlakukannya Perda Nomor 12 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kawasan Pendidikan

c.       berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membentuk Tim Pengawas Kawasan Tanpa Rokok di SDN 1 Landasan Ulin Barat

mengingat                   :     1.   Undang-Undang Kesehatan Nomor 16 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 115 ayat (1) dan ayat (2)

2.      Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan

3.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah

4.      Peraturan  Daerah Kota Banjarbaru Nomor 8 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

 MEMUTUSKAN

Menetapkan                :    

PERTAMA                 :     Membentuk Tim Pengawas Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di SDN 1 Landasan Ulin Barat sebagaimana tercantum pada lampiran keputusan ini

KEDUA                      :     tim Pengawas Kawasan Tanpa Rokok sebagaimana dictum PERTAMA mempunyai tugas:

1.      Memasukkan larangan terkait rokok dalam aturan tata tertib sekolah

2.      Melakukan penolakan terhadap penawaran iklan, promosi, pemberian sponsor, dan/atau kerjasama dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh perusahaan rokok dan/atau organisasi yang menggunakan merk dagang, logo perusahaan rokok, untuk keperluan kegiatan kurikuler atau ekstrakurikuler yang dilaksanakan di dalam dan/atau di luar sekolah

3.      Memberlakukan larangan pemasangan papan iklan, reklame, penyebaran famplet, dan bentuk iklan lainnya dari perusahaan atau yayasann rokok yang beredar atau dipasang di lingkungan sekolah.

4.      Melarang penjualan rokok di kantin/warung sekolah, koperasi atau bentuk penjualan lainnya di lingkungan sekolah

5.      Memasang tanda Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan sekolah

6.      Melakukan pengawasan terhadap semua orang yang berada dalam lingkungan sekolah

7.      Mencatat, menegur, dan melaporkan terhadap orang yang merokok, di lingkungan sekolah kepada ketua tim (kepala Sekolah) selaku penanggung jawab Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

8.      Memungut puntung rokok apabila menemukan di Kawasan sekolah.

KETIGA                     :     Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

                                                                                    Ditetapkan di  : Liang Anggang

                                                                                    Pada tanggal   : 11 April 2019

                                                                                    Kepala SDN 1 Landasan Ulin Barat

                                                                                    SITI HAMDAH, S.Pd,MM

                                                                                    NIP 19730121 199408 2 001

LAMPIRAN   :    KEPUTUSAN KEPALA SDN 1 LANDASAN ULIN BARAT

NOMOR         :            TAHUN 2019

TANGGAL     :    11 April 2019

PEMBINA                  :     H. MUHAMMAD JUNAIDI, S.Pd,MM

KETUA                      :     SITI HAMDAH, S.Pd,MM

SEKRETARIS 1        :     SRI BUDI RETININGSIH, S.Pd

SEKRETARIS 2        :     SARIMAS

ANGGOTA                :     1.   RAHMADI, S.Pd

2.      HANAYATI, S.Pd

3.      Hj. ZUBAIDAH, S.Pd

4.      M. ROLLY FAJERIANNOOR, S.Pd

5.      MEGAWATI

6.      SARIMAS

7.      ARMAN DUARTE

8.      RUTH FILIA

9.      M. HARIS MAULANA

                                                                                    Kepala SDN 1 Landasan Ulin Barat

                                                                                    SITI HAMDAH, S.Pd,MM

                                                                                    NIP 19730121 199408 2 001

Semoga sekolah bebas dari asap rokok dan tercapai udara bersih dan sehat di lingkungan sekolah serta dapat menyadarkan masyarakat akan bahaya asap rokok bagi kehidupan manusia.

FILE SK TIM KTR

 >>>>>DOWNLOAD   https://bit.ly/SK_KTR

 Senin, 24/12/2018, 07.22

 Semburat merah menyapaku

"Apa kabar saudaraku?"

Aku tertunduk malu

Aku menatap ilalang yang mengajakku menari

Semburat merah kembali menyapaku

"Senyumlah saudaraku"

Kucoba gerakkan wajahku

Namun lidahku terlalu kelu

Aku ingin teriak

Aku ingin lari

Aku ingin menangis

Aku inin tertawa

Tapi yang ada hanya tatapan kosong di wajahku

Aku terpaku tak bergeming

Aku...

Langkah berbagi tak boleh berhenti. Bersama saling bersinergi. Merangkai kata menggapai cita untuk memadu karya.

 SRB BERBAGI DENGAN SDN 1 GUNTUNG PAYUNG

Senin, 19 Oktober 2020 

PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF FLIPPED CLASSROOM

Sebelum menerapkan model-model pembelajaran inovatif, seorang pendidik

seharusnya telah memahami karakteristik dan tujuan penerapan setiap model pembelajaran yang ingin dicapai oleh peserta didik. Setiap model pembelajaran akan memberikan pengalaman belajar yang berbeda seiring dengan tujuan dan karakter yang ingin dibentuk pada peserta didik. Dengan memahami tujuan dari setiap model pembelajaran yang akan diterapkan, seorang pendidik akan mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan tujuan yang ingin dicapai oleh peserta didiknya

Sahabat, ada yang tahu model Pembelajaran Flipped Classroom? Model Pembelajaran Flipped Classroom adalah pembelajaran yang membalik metode tradisional di mana materi biasanya diberikan pada proses pembelajaran, tetapi pada model pembelajaran ini materi diberikan sebelum proses pembelajaran sehingga ketika proses kegiatan pembelajaran, peserta didik fokus untuk mendiskusikan materi atau masalah yang belum dipahami terkait materi yang telah dipelajari peserta didik dan atau mengerjakan  tugas. Model pembelajaran dapat diterapkan ketika pendidik ingin meminimalkan jumlah instruksi langsung oleh guru kepada siswanya dalam mengajarkan materi dan memaksimalkan waktu untuk berinteraksi satu sama lain dalam membahas permasalahan terkait materi yang belum dupahami sehingga siswa memiliki waktu yang lebih banyak dalam memahami materi secara mandiri.

Rumah Belajar menyediakan beragam fitur dan konten yang dapat sahabat manfaatkan secara gratis untuk menerapkan model Pembelajaran Flipped Classroom yaitu dengan menggunakan sumber belajar.

Sedangkan pemanfaatan Rumah belajar sendiri untuk menerapkan model pembelajaran Flipped Classroom adalah  sebagai berikut:

1. Buka portal rumah belajar dengan mengetik https://belajar.kemdikbud.go.id/
2. Klik sumber belajar
3. Pilih konten yang sesuai dengan materi pelajaran yang diampu
4. Bagikan kepada siswa melalui grup   
5. Minta siswa menonton dan mempelajari materi yang dibagikan
6. Siswa mencatat poin-poin penting atau mencatat hal yag belum dipahami
7. Pada pertemuan berikutnya siswa  mendiskusikan materi yang telah mereka pelajari atau menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
8. Melaksanakan penilaian.

Sahabat, model pembelajaran Flipped Classroom ini sangat cocok digunakan pada pembelajaran jarak jauh seperti sekarang ini. Jadi tetap akses portal Rumah Belajar dengan mengetik 
https://belajar.kemdikbud.go.id/

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia 

#PusdatinKemendikbud #PembaTIK2020 #DutaRumahBelajar2020 #RumahBelajar2020 #BerbagiTIK

#MerdekaBelajar #NadiemMakarim #PembaTIK2020 #pembatiklevel4 #RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko #guruberbagi #gurupenggerak

#PembaTIKLv4Kalsel2020

#pembatikbanjarbaru

#2000KelasMayaKalsel